Prinsip-Prinsip Desain
Mode Dan Model Warna
Mode warna menentukan model warna yang digunakan untuk
menampilkan dan mencetak suatu image.
a. RGB (Red, Green, Blue): Persentase yang sangat besar
dari spektrum yang terlihat dapat direpresentasikan dengan mencampur merah,
hijau dan biru (Red, Green dan Blue) yang diberi warna terang dalam berbagai
proporsi dan intensitas. Dengan mencampur warna merah, hijau dan biru akan
menciptakan warna putih. 0Ieh karena itu model RGB juga disebut dengan additive
colors (warna campuran).
b. CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black): CMYK
didasarkan pada kualitas penyerapan cahaya dari tinta yang dicetak pada kertas.
c. Bitmap Mode: Mode ini menggunakan satu
dari dua nilai warna (hitam atau putih) untuk merepresentasikan pixel ke dalam
image. Image dalam mode Bitmap biasa disebut dengan Bitmapped 1-bit karena
image tersebut memiliki kedalaman bit sebanyak 1.
d. Grayscale Mode: Mode ini menggunakan lebih
dari 256 bayangan abu-abu. Setiap pixel dari sebuah image dengan mode grayscale
mempunyai nilai kecerahan (brightness) dengan range 0 (hitam) sampai 255
(putih). Nilai grayscale juga dapat diterapkan dalam persentase dengan 0%
adalah putih, dan 100% adalah hitam.
e. Duotone Mode: Mode ini menggunakan 256
warna. Pada saat mengkonversi menjadi indexed color, Photoshop akan membuat CWT
(Color Lockup Table) yang menyimpan dan mengindeks warna dalam sebuah image.
Apabila ada sebuah warna dalam image aslinya tidak muncul pada tabel, program
akan memilih warna yang terdekat dengan warna tersebut, atau mensimulasikan
warna dengan menggunakan warna yang telah tersedia.
f.
Multichannel Mode: Mode ini menggunakan 256 level, dari abu-abu pada tiap channel. Image
dengan menggunakan mode Multichannel sangat berguna untuk pencetakan khusus.
Komentar
Posting Komentar